Sabtu, 25 September 2010

KUMPULAN PANTUN DAN PUISI JAMAN KELAS 5 SD

                                                           PANTUN

Cina gemuk membuka kedai
menjual ember dengan pasu
Belajar membaca adikku pandai
boleh diupah dengan air susu

Gadis cilik ditepi jalan raya
ia sedang menghitung uangnya
Jangan sombong jadi anak kaya
pasti kena balasannya

Pagi-pagi menyibak tirai
berangakt sekolah memakai cadar
Kalau kamu ingin pandai
Maka kamu harus belajar

Burung-burung senang menari
ada bebek didekat sungai
Harus belajar setiap hari
Bila malas mrugikan diri

Si kucing hitam punya cakar
cakar si kucing sangat panjang
Pagi-pagi pegi ke pasar
jangan lupa membawa uang

Semua manusia punya gigi
gigi berfungsi mengunyah makanan
Lihat gunung itu sangatlah tinggi
ayo perlihatkan kepada teman

Venus itu bintagnya fajar
Jupiter itu planet kelima
Sukseskanlah rajin belajar
9 tahun tidaklah lama

Decah cawan diatas peti
cawan minum Sultan Amat
Tuhan Allah yang Maha Suci
jangan dilupakan setiap saat


                                              PANTUN VANYA ORIGINAL


              DIARY

diary . . .
kau adala sahabat sejatiku
selalu menemani
dalam suka maupun duka

diary . . .
kutulis lembaran lembaran tentang perasaanku,
pengalamanku dan kisahkisahku

diary . . .
hanya padamu kau setia
mendengar ceritaku
menjadi tempat curhatku
dan menyimpan rahasiaku


          SAHABAT

tak satupun kata yang pernah kita buat
berjutajuta kata yang oernah kita buat
menangis,sedih,kesal,amarah bukan suatu halangan bagi kita,
untuk memtuskan persahabatan kita

tapi aku sangat sedih,
karena aku akan meninggalkan sahabatku
sahabatu tercinta

selalu mendampingiku
dalam ketakutan,kesedihan,kekeluhan

sahabat . . .
mulai hari ini,besok,lusa
aku akan selalu mengingatmu
sahabat hanya satu kata yang aku buat
yang kau ingat selalu "kita"

Sampai jumpa sahabat aku akan selalu merindukanmu

                 ORANG TUA

kasih sayangmu
yg telah membesarkan aku didunia ini

ucapan dari mulutmu
yang telah memberi nasihat
supaya hidupku lebih baik

mencari pekerjaan
untuk menghidupi keluarga

ibu . . .
yang telah melahirkan aku
dengan kesakitan dan mengorbankan nyawanya
hanya untukku

Ayah,Ibu,terimakasih


         TAK TAHU

mata tevuka bangunkan diri seorang
dimana dia . . .
tak tahu

saling bertanya
bertanya dan bertanya
tak tahu siapa dirinya

ia pun keluar
air mata menetes
melihat keadaan disekitar situ

tak tahu,dia tak sadar
ada anak menangis,ketakutan kedinginan

tlah sadarkan diri
ternyata aku bermimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar