Cina gemuk membuka kedai
menjual ember dengan pasu
Belajar membaca adikku pandai
boleh diupah dengan air susu
Gadis cilik ditepi jalan raya
ia sedang menghitung uangnya
Jangan sombong jadi anak kaya
pasti kena balasannya
Pagi-pagi menyibak tirai
berangakt sekolah memakai cadar
Kalau kamu ingin pandai
Maka kamu harus belajar
Burung-burung senang menari
ada bebek didekat sungai
Harus belajar setiap hari
Bila malas mrugikan diri
Si kucing hitam punya cakar
cakar si kucing sangat panjang
Pagi-pagi pegi ke pasar
jangan lupa membawa uang
Semua manusia punya gigi
gigi berfungsi mengunyah makanan
Lihat gunung itu sangatlah tinggi
ayo perlihatkan kepada teman
Venus itu bintagnya fajar
Jupiter itu planet kelima
Sukseskanlah rajin belajar
9 tahun tidaklah lama
Decah cawan diatas peti
cawan minum Sultan Amat
Tuhan Allah yang Maha Suci
jangan dilupakan setiap saat
PANTUN VANYA ORIGINAL
DIARY
diary . . .
kau adala sahabat sejatiku
selalu menemani
dalam suka maupun duka
diary . . .
kutulis lembaran lembaran tentang perasaanku,
pengalamanku dan kisahkisahku
diary . . .
hanya padamu kau setia
mendengar ceritaku
menjadi tempat curhatku
dan menyimpan rahasiaku
SAHABAT
tak satupun kata yang pernah kita buat
berjutajuta kata yang oernah kita buat
menangis,sedih,kesal,amarah bukan suatu halangan bagi kita,
untuk memtuskan persahabatan kita
tapi aku sangat sedih,
karena aku akan meninggalkan sahabatku
sahabatu tercinta
selalu mendampingiku
dalam ketakutan,kesedihan,kekeluhan
sahabat . . .
mulai hari ini,besok,lusa
aku akan selalu mengingatmu
sahabat hanya satu kata yang aku buat
yang kau ingat selalu "kita"
Sampai jumpa sahabat aku akan selalu merindukanmu
ORANG TUA
kasih sayangmu
yg telah membesarkan aku didunia ini
ucapan dari mulutmu
yang telah memberi nasihat
supaya hidupku lebih baik
mencari pekerjaan
untuk menghidupi keluarga
ibu . . .
yang telah melahirkan aku
dengan kesakitan dan mengorbankan nyawanya
hanya untukku
Ayah,Ibu,terimakasih
TAK TAHU
mata tevuka bangunkan diri seorang
dimana dia . . .
tak tahu
saling bertanya
bertanya dan bertanya
tak tahu siapa dirinya
ia pun keluar
air mata menetes
melihat keadaan disekitar situ
tak tahu,dia tak sadar
ada anak menangis,ketakutan kedinginan
tlah sadarkan diri
ternyata aku bermimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar